Musyawarah Kerja I PRNU Kelurahan Cikiwul: Mengokohkan Program Strategis untuk Kemajuan Organisasi

Ansor sumur batu
By -

 



Bantar Gebang, Sabtu (25/1/2025) — Bertempat di Yayasan Pendidikan Islam Al Mansuriyyah, Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Kelurahan Cikiwul sukses menggelar Musyawarah Kerja (Musker) I. Acara ini dihadiri oleh jajaran pengurus ranting NU Cikiwul, baik Syuriyah maupun Tanfidziyah, serta badan otonom NU di tingkat kelurahan.

 

Ketua PRNU Cikiwul, Ust. Badrusalam, S.Pd., dalam sambutannya menjelaskan bahwa Musker ini bertujuan untuk merumuskan program kerja strategis yang akan menjadi panduan organisasi dalam berbagai bidang, di antaranya dakwah, perekonomian, sosial kemasyarakatan, dan kaderisasi.

 

Program Kerja Bidang Dakwah
Dalam bidang dakwah, PRNU Cikiwul menetapkan sejumlah program, antara lain:

  1. Jangka pendek: Seluruh anggota PRNU diwajibkan mengikuti pengajian rutin Lailatul Ijtima.
  2. Jangka menengah: Lailatul Ijtima diagendakan setiap triwulan dengan lokasi yang bergilir.
  3. Jangka panjang: Mengadakan silaturahmi tahunan ke para asatidz yang memiliki lembaga dakwah di Kelurahan Cikiwul.

 

Program Kerja Bidang Perekonomian, Sosial, dan Kemasyarakatan
Beberapa program unggulan yang dirumuskan meliputi:

  • Berpartisipasi aktif   untuk mendukung aktivitas sosial.
  • Pengumpulan zakat, infaq, dan sodaqoh dari anggota PRNU.
  • Pelatihan pemotongan hewan qurban untuk meningkatkan keterampilan anggota.

 

Program Kerja Bidang Kaderisasi

  • Pendataan majelis taklim di seluruh Kelurahan Cikiwul.
  • Sosialisasi tentang ke-NU-an kepada majelis taklim setempat.

 

Ust. Badrusalam menegaskan, “Musker ini merupakan langkah awal untuk mendorong kemajuan NU di Kelurahan Cikiwul. Kami berharap hasil musyawarah ini tidak hanya menjadi dokumen, tetapi benar-benar diimplementasikan demi terwujudnya visi-misi Nahdlatul Ulama.”

 

 



Apresiasi dari Ketua MWCNU Bantar Gebang


Ketua MWCNU Kecamatan Bantar Gebang, Ust. Cecep Supriyadi, S.Pd.I., memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musker ini. Ia menyampaikan, “Acara ini telah direncanakan sejak lama, dan alhamdulillah hari ini terlaksana dengan baik. Kami dari MWCNU akan mendukung penuh program-program PRNU, termasuk melalui program Turun ke Bawah (Turba) untuk memperkuat sinergi.”

Ust. Cecep juga menekankan pentingnya pembentukan Pengurus Anak Ranting NU (PARNU) di tingkat RW. “Langkah ini bertujuan memperluas jaringan NU hingga ke akar rumput dan memaksimalkan kontribusi dalam kehidupan masyarakat,” tambahnya.

 

 

Arahan dari Rois Syuriah MWCNU


Rois Syuriah MWCNU, KH. Asmat Mansur, M.A., memberikan motivasi kepada para pengurus NU. “Mengurus NU adalah ibarat memegang bara api. Tugas ini berat, tetapi harus dijalankan dengan penuh keikhlasan. Tantangan ke depan sangat besar, terutama dalam menjaga eksistensi Aswaja dan menghadapi aliran-aliran yang menyimpang,” tuturnya.

KH. Asmat juga berpesan agar para pengurus senantiasa berkhidmah kepada ulama dan jam’iyyah. “Dengan kebersamaan, semangat, dan keberkahan ilmu dari para ulama, insyaallah NU di Cikiwul akan terus berkembang,” pungkasnya.

Musker ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar hasil rumusan dapat diimplementasikan secara konsisten demi kemajuan NU di Kelurahan Cikiwul.

 

Tags: