Bekasi, 26 November 2024– Pilkada Kota Bekasi 2024 dirasakan sangat berbeda. Bagi Hasan Muhtar, S.H., Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bekasi, momen ini bukan sekadar memilih pemimpin untuk lima tahun ke depan, tetapi juga menjadi perjuangan untuk menjaga dan memperkuat nilai-nilai Ahlusunnah Wal Jamaah (ASWAJA).
“Pilkada kali ini tidak hanya soal memilih siapa pemimpin Bekasi. Ini tentang bagaimana kita memperjuangkan nilai ASWAJA sebagai pondasi untuk menjaga moderasi, toleransi, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika. Prinsip Islam Rahmatan Lil Alamin menjadi pedoman kami,” ujar Hasan Muhtar.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga proses Pilkada agar berjalan jujur, adil, dan bermartabat, tanpa politik identitas, SARA, atau politik uang. Hasan menegaskan bahwa Pilkada yang sehat harus mencerminkan nilai demokrasi yang luhur.
“Saya mengajak seluruh warga Kota Bekasi, mari kita jaga wilayah kita dan jalannya Pilkada. Jangan gadaikan suara Anda demi uang dari orang-orang yang tidak memiliki moral dan integritas. Mereka yang menghalalkan segala cara untuk merebut kekuasaan tidak pantas memimpin,” tegasnya.
Pilkada kali ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa Bekasi tetap menjadi kota yang harmonis, adil, dan toleran. Hasan menekankan bahwa semangat ASWAJA dalam Pilkada ini adalah upaya menjaga Kota Bekasi agar terus menjadi rumah bersama yang nyaman untuk semua.
“Gunakan hak pilih dengan bijak dan pastikan kita memilih pemimpin yang memiliki visi, integritas, dan komitmen untuk membangun Kota Bekasi sesuai nilai-nilai kebangsaan dan keislaman,” tutup Hasan.
Masyarakat Kota Bekasi diharapkan mampu bersatu menjaga demokrasi agar Pilkada 2024 menjadi tonggak sejarah dalam mewujudkan pemerintahan yang benar-benar mencerminkan kehendak rakyat.
