 |
Kota Bekasi – Ketua GP Ansor Ranting Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Budi Sugiharta, S.H., memberikan apresiasi atas hasil signifikan dalam pemberantasan peredaran obat-obatan tipe G dan minuman beralkohol di wilayah Cikiwul. Setelah berbulan-bulan upaya bersama, terlihat dampak nyata dengan menurunnya aktivitas para penjual ilegal serta berkurangnya para pemuda yang kerap nongkrong di pinggir jalan.
Budi menegaskan, meski hasilnya mulai terlihat, ancaman ini tetap harus dipantau. "Kita tidak bisa lengah. Penyakit masyarakat ini bisa kembali jika kita lalai. Upaya bersama ini harus terus berlanjut agar Cikiwul tetap bersih dari ancaman ini," ujarnya.
Sebagai ketua ranting GP Ansor, Budi mengapresiasi kerja keras seluruh elemen, termasuk aparat tiga pilar—pemerintah kelurahan, TNI, dan Polri—yang bekerja bahu-membahu bersama masyarakat, seperti perangkat RT/RW, LPM, BKM, karang taruna, ormas, hingga tokoh agama setempat. Mereka tak henti-hentinya mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan obat tipe G dan minuman keras.
“Ansor akan selalu berada di garis depan bersama masyarakat untuk menjaga kamtibmas di Cikiwul. Ini adalah upaya kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi seluruh warga,” tegas Budi.
Ia juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain di Kecamatan Bantargebang, bahkan Kota Bekasi. "Semangat dan solidaritas seperti ini diharapkan bisa dirasakan di setiap kelurahan, sehingga sinergi yang tercipta mampu menumbuhkan kota yang bersih dari ancaman peredaran ilegal obat tipe G dan miras," pungkasnya.
Melalui langkah bersama ini, masa depan yang lebih cerah dan aman bagi generasi muda Cikiwul kini bukan lagi sekadar harapan, tetapi sebuah kenyataan yang siap diwujudkan.
