Bekasi, 29 Agustus 2024 – Akun Instagram mamak.kholil.karim baru-baru ini membagikan pengalaman berharga tentang nasihat yang diberikan oleh KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen. Dalam unggahannya, ia menuliskan beberapa pesan moral yang mendalam yang diberikan oleh ulama kharismatik tersebut, yang hingga kini masih menjadi pegangan hidupnya.
Mbah Moen menasihati, “Cung, urip ning dunyo nek kepengen mulyo kudu kuat ngempet yo!!!. Nek ora kuat ngempet yo angel dadi wong mulyo”. Pesan ini mengajarkan bahwa untuk mencapai kemuliaan hidup, seseorang harus mampu menahan diri dan menghadapi tantangan dengan sabar. Dalam era yang serba cepat ini, kesabaran menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan dan kemuliaan hidup.
Selain itu, Mbah Moen juga menekankan pentingnya untuk tidak meremehkan orang lain. “Cung, ojo gampang ngenyek wong yo, ora sitik wong sing disepelekke tapi anak-anake malah dadi wong gedhe (wong alim)”. Ini adalah pengingat bahwa setiap individu memiliki potensi yang besar, meskipun sering kali tidak terlihat di awal. Sejarah menunjukkan banyak orang yang dipandang rendah justru melahirkan generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
Dalam nasihat lainnya, Mbah Moen menyoroti pentingnya memiliki ilmu dan kasih sayang. “Cung, wong nduwe ngilmu kudu sing welas, nglindungi lan ngayomi wong sing apes. Ora malah sak walike”. Pesan ini menggugah para pemilik ilmu untuk menggunakan pengetahuannya dengan hati yang penuh kasih dan melindungi mereka yang tertindas, bukan malah menindas atau mengeksploitasi mereka.
Terakhir, Mbah Moen memberikan nasihat tentang pentingnya memiliki hati yang baik. “Cung, nduweo ati sing apik, senajan awakmu ora wong alim, tapi insyaAlloh anak turunmu ono sing sholih/ngalim”. Meskipun seseorang mungkin tidak menjadi orang yang alim, memiliki hati yang baik dan penuh kebaikan dapat membawa berkah bagi keturunan mereka.
"Nasihat Mbah Moen kepada saya sangat mendalam dan berat untuk dipraktikkan," tulis akun mamak.kholil.karim menutup unggahannya, seraya meminta para pengikutnya untuk mendoakan almarhum dengan membaca Al-Fatihah.
Nasihat ini, yang mengandung kebijaksanaan hidup yang mendalam, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang dan berbuat baik, apapun tantangan yang dihadapi.