Bekasi, 28 Agustus 2024 — Setelah resmi dilantik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi periode 2024-2029 diharapkan segera bekerja nyata demi memperjuangkan hak-hak masyarakat, khususnya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Bantar Gebang. Sebagai daerah yang menjadi pusat pengelolaan sampah DKI Jakarta, Bantar Gebang menghadapi tantangan besar terkait pencemaran tanah, air, dan udara, yang mempengaruhi kesehatan masyarakat sekitar.
Selain itu, masalah pengangguran, akses pendidikan, dan transparansi penggunaan dana Bantuan DKI Jakarta (Bandek) untuk Bantar Gebang juga menjadi sorotan utama. Masyarakat berharap para anggota dewan yang baru dilantik segera menepati janji-janji yang telah diucapkan saat kampanye. Kini, dengan amanat yang telah diberikan oleh rakyat dan kewenangan yang dimiliki, sudah saatnya mereka bergerak cepat.
“Argo gaji dan tunjangan sudah mulai dihitung, sekarang kami menantikan karya nyata dari para wakil rakyat ini. Jangan sampai mereka hanya sekadar berjanji tanpa ada implementasi nyata,” ujar salah seorang warga Bantar Gebang.
Tuntutan untuk segera melakukan recovery lingkungan di Bantar Gebang semakin mendesak. Permasalahan ini membutuhkan perhatian serius dan tindakan konkret dari para legislator baru. Transparansi dalam pengelolaan anggaran, khususnya dana Bandek, juga menjadi harapan besar masyarakat agar dapat digunakan secara tepat guna.
Masyarakat Bantar Gebang akan mengawasi siapa saja dari anggota dewan yang benar-benar serius memperjuangkan hak mereka. Mereka berharap, dengan kewenangan yang telah diberikan, para wakil rakyat ini dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi.
“Ini bukan hanya soal janji, tetapi tentang tindakan nyata yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.
Sekarang saatnya para anggota DPRD Kota Bekasi menunjukkan kemampuan mereka dalam merealisasikan aspirasi masyarakat, khususnya di Bantar Gebang. Masyarakat menantikan kontribusi mereka yang signifikan untuk perbaikan lingkungan dan kesejahteraan warga sekitar.