Bekasi – Ketua Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (PR GP) Ansor Sumur Batu, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Zaenudin, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pimpinan Pusat GP Ansor yang menjalin kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) dalam rangka memajukan pendidikan bagi kader Ansor dan masyarakat luas.
Zaenudin, yang merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Terbuka, menilai kerja sama ini sebagai kebijakan yang tepat. Menurutnya, Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi negeri memiliki kualitas pendidikan yang telah diakui di tingkat internasional dengan sistem perkuliahan yang fleksibel, sehingga sangat cocok bagi kader Ansor yang memiliki kesibukan tinggi di berbagai bidang.
"Universitas Terbuka merupakan pilihan tepat bagi kader Ansor yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus meninggalkan aktivitas organisasi dan pekerjaan mereka. Sebagai universitas negeri dengan biaya terjangkau, UT memberikan kesempatan luas bagi masyarakat, termasuk kader Ansor, untuk meningkatkan kualitas diri melalui pendidikan tinggi," ujar Zaenudin.
Dukungan ini disampaikannya setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Universitas Terbuka, Bank DKI, dan Pimpinan Wilayah GP Ansor DKI Jakarta pada Senin, 24 Maret 2025, di Aula Gedung Kualitas, Universitas Terbuka, Tangerang Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin.
Nota Kesepahaman ini mencakup kerja sama dalam peningkatan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengembangan kompetensi sumber daya manusia, serta berbagai program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan Bank DKI juga mencakup penyediaan layanan perbankan yang mendukung kebutuhan akademik serta pemanfaatan produk perbankan dalam dunia pendidikan.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Addin Jauharudin, menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi kader Ansor yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terhalang oleh keterbatasan biaya dan waktu.
"Kami ingin memastikan kader-kader Ansor memiliki akses yang lebih luas terhadap pendidikan tinggi, sehingga mereka bisa lebih berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Dengan adanya kerja sama ini, Zaenudin berharap semakin banyak kader Ansor di berbagai daerah, termasuk di Sumur Batu, Bantargebang, yang dapat memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kapasitas diri melalui pendidikan formal.
"Ini adalah langkah maju bagi GP Ansor dalam mencetak kader-kader yang tidak hanya aktif dalam gerakan sosial dan keagamaan, tetapi juga memiliki wawasan akademik yang kuat untuk menghadapi tantangan zaman," pungkasnya.
Diharapkan, kolaborasi antara Universitas Terbuka, GP Ansor, dan Bank DKI dapat menjadi model kerja sama yang berkelanjutan dalam memperluas akses pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
