![]() |
Yusril Ketua Panitia Pelantikan Banser Kota Bekasi dan Deklarasi Pilkada 2024 Damai |
Bekasi – GP Ansor Kota Bekasi menggelar acara besar-besaran berupa apel pasukan, pelantikan anggota Banser, dan deklarasi damai untuk Pilkada 2024 di Alun-Alun Kota Bekasi pada Minggu, 27 Oktober 2024. Acara ini melibatkan ratusan kader Ansor dan Banser dari seluruh 12 kecamatan di Kota Bekasi yang bertekad menjaga kondusivitas dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, seperti perwakilan dari PJ Walikota Bekasi , jajaran pengurus PCNU Kota Bekasi, perwakilan BAZNAS, KPUD Kota Bekasi, dan Bawaslu Kota Bekasi. GP Ansor juga mengundang para kandidat Pilkada Kota Bekasi 2024, yaitu pasangan Tri Adhianto Tjahyono-Abdul Harris Bobihoe, Heri Koswara-Sholihin, dan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni. Kehadiran mereka diharapkan menjadi simbol komitmen bersama untuk menciptakan iklim Pilkada yang damai dan harmonis.
Namun, kekecewaan tersirat dalam pernyataan Yusril, Ketua Panitia, karena ketiga pasangan calon tersebut tidak hadir dalam acara deklarasi damai ini. Menurut Yusril, absennya para kandidat menimbulkan keraguan terhadap komitmen mereka dalam menjaga perdamaian Pilkada dan membangun Kota Bekasi yang lebih baik ke depan. “Kami para kader GP Ansor se-Kota Bekasi meragukan komitmen para kandidat dalam menciptakan pilkada yang damai dan meragukan pula komitmen mereka untuk membangun Kota Bekasi ke depan,” tegasnya.
Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen GP Ansor dan Banser Kota Bekasi dalam memastikan pelaksanaan Pilkada yang kondusif, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan demokrasi yang damai di Kota Bekasi.